Upaya demi upaya terus dilakukan oleh Admisi UIN Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang guna mempersiapkan pelaksanaan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) di tahun 2025 yang akan datang. Salah satu upaya yang dilakukan adalah sosialisasi ke Sekolah Menengah Atas (SMA), terutama yang berbasis madrasah atau sekolah Islam. Sosialisasi ini terus gencar dilakukan oleh Admisi UIN Maliki Malang, guna menarik minat siswa kelas 12 yang akan melanjutkan belajar ke Perguruan Tinggi.
Salah satu sekolah yang menjadi lokasi pelaksanaan sosialisasi tersebut adalah Thursina International Islamic Boarding School, yang berlokasi di Dau, Kabupaten Malang. Niat baik Admisi UIN Malang untuk sosialisasi ke Thursina IIBS, mendapatkan respon baik dan disambut hangat oleh Ustadz A. Ali Syabihiuddin,S.Si., M.Pd selaku Principal of Academic. Terlebih, Thursina IIBS tidak hanya mengizinkan Admisi UIN Maliki Malang untuk sosialisasi saja, tetapi juga menawarkan kerjasama dalam bentuk magang, asissten mengajar, pemberian insentif dan juga pengabdian. Ustadz Ali berharap kerjasama yang membawa nama baik Thursina IIBS ini benar-benar bentuk replika dari UIN Maliki Malang.
Dr. H. Miftahul Huda, S.H.I., M.H. selaku Ketua Admisi berharap, kegiatan sosialisasi ini dapat membantu siswa Thursina kelas 12 khususnya, agar tidak salah dalam menentukan Perguruan Tinggi yang akan dituju setelah lulus kelulusan. UIN Maliki Malang sebagai Universitas Islam terbaik ke-16 di dunia dan peringkat pertama sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) terbaik se-Indonesia versi Unirank, merupakan wadah yang tepat bagi lulusan Thursina IIBS untuk melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi.